Personal Selling
Personal selling adalah interaksi
antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan,
memperbaiki, menguasai, atau menciptakan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pihak lain.
Gambar:
Proses Personal Selling
1. Persiapan sebelum penjualan, yaitu tahap
pertama yang mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian
tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik penjualannya.
2. Penentuan lokasi pembeli potensial, yaitu tahap
kedua yang menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya dan dari
lokasi inilah dapat disusun sebuah daftar tentang calon pembeli yang potensial.
3. Pendekatan pendahuluan, yaitu sebelum melakukan
penjualan, penjual terlebih dahulu mempelajari semua masalah tentang calon pembelinya,
serta perlu mengetahui tentang produk atau merek apa yang sedang digunakan dan
bagaimana reaksinya.
4. Melakukan penjualan, yaitu penjualan yang
dilakukan bermula dari satu usaha unuk memikat perhatian calon konsumen,
kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka dan akhirnya penjual
melakukan penjualan produknya kepada pembeli.
5. Pelayanan sesudah penjualan, yaitu suatu
kegiatan penjualan sebenarnya tidak berakhir saat pensanan dari pembeli telah
dipenuhi, melainkan masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau
service kepada mereka. Contohnya seperti garansi, reparasi, dan penghantaran
barang.
Promosi
penjualan
“Promosi penjualan” merupakan
istilah yang berbeda dengan istilah “promosi” meskipun sama-sama menggunakan
kata “promosi”. Promosi penjualan hanya merupakan satu kegiatan dalam
promosi. Dalam promosi penjualan ini,
perusahaan menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demonstrasi,
hadiah, contoh barang, dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan promosi yang baik.
Publisitas
Publisitas hampir sama dengan
periklanan. Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan
melalui suatu media. Hal ini dapat kita jumpai pada media-media seperti surat
kabar, majalah, televisi, dan sebagainya.
Sumber:
Swastha, Basu.
dan Ibnu Sukotjo. Pengantar Bisnis Modern.
Yogyakarta : Liberty Yogyakarta, Oktober 1988.
0 komentar:
Posting Komentar