Conditional Sentences/If-Clause

Conditional Sentences are also known as Conditional Sentences or If-Clause. They are used to express that the action in the main clause (without if) can only take place if a certain condition (in the clause with if) is fulfilled. There are three types of Conditional Sentences, between as:
A.    Conditional Sentences Type I

Example:
1.      If I find her address, I will send her an invitation.
2.      If Jenna and Sue prepare, Kim will decorate the house.
3.      If they all do their best, the party will be great.
4.      Amy will buy the drinks, if somebody helps her carry the bottles.
5.      If Elena tidy up the kitchen, Jonny will clean the toilet.
6.      Bob will play the DJ, if the others bring along their CDs.
7.   Sam will mix the drinks, if Jane gives him some of her cocktail recipes.
8.      If Sue cut onions for the salad, Jenna peel the mushrooms.
9.      Jane will leave the sitting room, if Andy and Kim move the furniture.
10.  If Elena looks after the barbecue, Sue will let the guests in.

B.     Conditional Sentences Type II

Example:
1.      If I found her address, I would send her an invitation.
Fact: I don’t find her address, so I don’t send her an invitation.
2.      If we had a yacht, we would sail the seven seas.
Fact: I don’t have a yacht, so I don’t sail the seven seas.
3.      If you went by bike more often, you would not be so flabby.
Fact: I don’t go by bike more often, so I don’t be so flabby.
4.      We would help you, if we knew how.
Fact: I don’t help you because I don’t know how.
5.      My brother would buy a sport car, if he had much money.
Fact: My brother don’t buy a sport car because he don’t have much money.
6.      If I had more time, I would play softball.
Fact: I don’t have more time, so I don’t play softball.
7.      If I felt better, I would go to the cinema with you.
Fact: I don’t feel better, so I don’t go to the cinema with you.
8.      She would not come to your party, if you did not invite her.
Fact: She does come to your party because you invite her.
9.      If they told their father, he would be very angry.
Fact: They don’t tell their father, so he don’t be very angry.
10.  If I went to the post office, I would get you some stamps.
Fact: I don’t go to the post office, so I don’t get you some stamps.

C.     Conditional Sentences Type III
                 
                  Example:
1.      If you had told me about the mistake, I would have helped you.
Fact: You didn’t tell me about the mistake, so I didn’t help you.
2.   You would have had an accident, if you hadn’t driven more carefully.
Fact: You didn’t get an accident because you drove carefully.
3.   If you had not understood this math problem, I would have explained to you.
Fact: You understood this math problem, so I didn’t have to explain to you.
4.    She would have returned her new dress to the store, if her husband had not liked her new dress.
Fact: She didn’t return her new dress to the store because her husband liked it.
5.      If I had had more time, I would have played hockey field.
Fact: I didn’t have more time, so I didn’t play hockey field.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ayo Kita Ikut Mencegah Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual adalah tindakan kriminalitas/kejahatan yang korbannya masih didominasi oleh khalayak perempuan. Pelecehan seksual semakin mengganas, artinya masyarakat perlu waspada dan khawatir apabila kejahatan tersebut merajalela. Seperti halnya yang kita ketahui banyak sekali kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi di negara Indonesia kita ini. Contohnya saja pelecehan seksual di angkutan umum/angkot, pelecehan seksual di busway, pelecehan seksual di kereta api, pelecehan seksual di jalanan umum, dan masih banyak lagi. Di bawah ini adalah contoh gambar kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi di berbagai tempat.
                                         Pelecehan Seksual di Angkot

                                        Pelecehan Seksual di Busway

                                      Pelecehan Seksual di Kereta Api

                      Pelecehan Seksual di Jalan Umum

Pelecehan seksual pada dasarnya terjadi karena ada niat dan kesempatan. Keduanya tanpa disadari dikondisikan oleh sang korban pelecehan seksual itu sendiri. Jangan sampai kesempatan itu ada atau kita dengan sengaja menciptakan peluang pelecehan seksual itu terjadi. Misalnya, menempatkan diri kita di kerumunan laki-laki pada malam hari, memakai pakaian yang tidak wajar seperti memakai rok mini, memakai hotpans/celana pendek, memakai baju yang memperlihatkan bentuk tubuh, dll.
Beberapa bulan yang lalu terdengar kabar yang mengejutkan untuk warga Depok, yaitu terjadi pemerkosaan di dalam angkot yang dilakukan oleh seorang supir angkot kepada seorang perempuan beranak satu. Mungkin saat ini perempuan itu masih depresi berat akan hal yang telah terjadi terhadapnya. Sampai-sampai anaknya itu tidak mendapatkan perhatian yang semestinya diberikan oleh seorang ibu pada anaknya sendiri dan akhirnya anak itu dititipkan pada saudara dari perempuan yang menjadi korban atas tindakan pelecehan seksual tersebut.
Kasus seperti ini telah memberikan contoh pada kita untuk terus berwaspada dan berhati-hati akan tindakan-tindakan tersebut, karena sebagian besar yang dirugikan dalam kasus-kasus seperti ini adalah kaum perempuan. Jadi, janganlah menempatkan diri kita di kerumunan laki-laki pada malam hari apabila kita hanya seorang diri. Pakailah pakaian yang sewajarnya saja agar tidak mengundang tindakan pelecehan seksual itu terjadi. Kunci dari kasus ini adalah selalu berwaspada dan berhati-hatilah dalam segala hal yang kita lakukan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS